Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bisnis. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Mei 2012

Memahami Pengertian Bisnis MLM (Multi Level Marketing)

MLM… waaaahh.. gw dari dulu males dengan yang namanya MLM dan segala kerabatnya.. MLM…….. augkhhh… dengernya aja bisa bikin perut mual, mimisan dan kalo bisa muntah dulu deh

Begitulah jika kita menyebutkan dua huruf “M” dan satu huruf “L” tersebut. Rangkaian huruf yang bisa dibilang keramat atau seperti monster penghisap darah. Ketika mendengar kata-kata MLM mereka akan merasakan alergi. Padahal jika mereka ditanya apa itu MLM, mereka tidak bisa menjawab. Paling banter jawaban mereka adalah standart jawaban orang pada umumnya.

Mereka menganggap bahwa jika ada satu orang sukses di bisnis MLM pasti ada seratus orang yang duitnya lari ke satu orang tersebut. Bisakah seratus orang tersebut dibilang sukses? Bisa dengan cara mencari seratus korban lagi.

Tapi apakah benar MLM itu sebuah Bisnis yang selalu menguntungkan orang-orang yang diatas (Upline) dan menjadikan orang yang dibawah (Downline) sebagai “sapi perahan”? apakah benar MLM itu hanya money Game? Apakah bonus yang didapat adalah dari hasil merekrut orang lain untuk bergabung?

Bila kita berangkat dari kasus, seperti kasus Triliunan Rupiah Ditelan Money Game di Medan. Kita bisa melihat bahwa bisnis yang mereka jalankan adalah skema piramida atau money game. Bisnis ini jelas-jelas merugikan orang yang paling akhir bergabung. Karena menjadikan pertambahan pembayaran keanggotan sebagai tujuan bisnisnya, bukan pada penjualan produk.

Dari kasus diatas banyak orang yang dirugikan, banyak orang yang uangnya tidak kembali. Uang berjuta-juta rupiah yang di setorkan dalam usaha sistem piramid itu amblas begitu saja. Sehingga muncul anggapan di masyarakat bahhwa semua Multi Level Marketing itu adalah sama. Mereka yang pernah mengalami baik langsung maupun tidak langsung rata-rata merasakan trauma dengan bisnis semacam ini.

Maka dikemudian hari mereka akan mengatakan bahwa bisnis multi level marketing adalah bisnis yang menguntungkan orang-orang yang berada di atas (Upline) dan menjadikan orang-orang yang dibawah (Downline) sebagai “sapi perahan”.

Mereka mengatakan seperti itu karena mereka korban dari sistem piramid. Sehingga agar kejadian yang serupa tidak menimpa orang-orang mereka cintai, mereka akan memperingatkan kepada siapa saja agar jangan sekali-kali mengikuti bisnis MLM jika tak ingin mengalami kejadian seperti yang mereka alami.

Tak heran jika sekarang kita bertanya tentang MLM kepada orang-orang dari yang muda (abege) sampai yang tua, mereka akan menilai hal yang negatif terhadap bisnis Multilevel Marketing. Wajar bagi mereka yang mengatakan seperti itu karena mungkin mereka belum mengetahui hakikat bisnis MLM itu sendiri.

Agar kita tidak salah kaprah tentang The Real Bisnis MLM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menilai perusahan Multi Level Marketing yang benar-benar murni MLM atau hanya Money Game berkedok MLM. Diantaranya adalah bonus yang di berikan kepada distributor bukan dari hasil perekrutan yang dilakukan.

Perusahaan memberikan komisi dari total keuntungan penjualan, bukan dari hasil perekrutan yang dilakukan oleh distributor. Perusahaan Multi Level Marketing yang sudah cukup terkenal karena latar belakangnya yang kuat dan etika kerja yang baik, tidak akan membayarkan komisi berdasarkan perekrutan yang dilakukan oleh distributor karena itu adalah bentuk piramida yang ilegal dan dilarang.

Perusahaan Multi Level Marketing yang mampu beroperasi 5 tahun dinilai realatif stabil. Memang tidak pernah ada jaminan perusahaan Multi Level Marketing beroperasi mampu bertahan seterusnya. Tetapi, perusahaan Multi Level yang mampu melampaui 5 tahun tentu didukung dengan modal yang cukup besar untuk mendukung pertumbuhan, memastikan peningkatan kualitas produk, maupun sarana pelatihan, dan lain sebagainya.

Distributor juga harus memperhatikan siapa yang bertanggung jawab terhadap perusahaan? Bagaimana latar belakangnya? Apakah pengetahuan dan pengalaman pemimpin di dunia bisnis jaringan itu dapat dijadikan referensi tersendiri untuk menciptakan era keemasan perusahaan? Distributor berhak mengetahui secara pasti tentang informasi tersebut dengan mudah. Jika hal itu sulit ditemukan jawabannya, lebih baik tidak memilih perusahaan tersebut.

Dan yang tidak kalah penting adalah perusahaan Multi Level Marketing itu terdaftar di APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia ).

APLI adalah lembaga yang menaungi perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri penjualan langsung di Indonesia . Sebagai organisasi yang berdiri dan bekerja atas kesepakatan bersama para anggotanya, APLI merumuskan Kode Etik yang mengatur para anggotanya agar terjadi persaingan yang sehat sekaligus kerjasama untuk menanggulangi persoalan bersama.

Demikian hal yang perlu kita diperhatikan tentang Bisnis Multi Level Marketing. Agar tidak terjadi salah kaprah menilai mana yang MLM dan mana yang Money Game.

Pulsa Murah Cocok Buat Bisnis

Dewasa ini pulsa telah menjelma menjadi kebutuhan pokok manusia layaknya makan. Semakin hari handphone murah banyak bermunculan bak jamur di musim penghujan. Hal senada diikuti pula dengan murahnya harga kartu sim perdana dengan segudang penawaran untuk harus memilikinya. Pernahkah terbesit untuk mengambil peluang dari dinamika kehidupan atas pulsa tersebut? Ya, jualan pulsa, Ok mungkin terlalu dini membicarakan bisnis pulsa, sebelum meruncing kearah tersebut, aku mau tanya ne sama kamu, kamu kalau beli pulsa 5rb gitu berapa harganya? 6rb, 7rb atau bahkan 8rb? Bagaimana kalau pulsa 5rb harganya 5150 trus yang 10rb harganya 10.150, gimana? lebih murah kan? lebih asyik dan lebih irit tentunya. Berapa rupiah uang jatah pulsa yang bisa kamu sisihkan dalam sebulan dengan harga pulsa yang murah seperti yang aku tawarkan tersebut. Mulai tertarik?  Baiklah, teruskan membaca untuk mengetahui caranya.


Bagaimana, udah dihitung tadi jumlah yang bisa disisihkan dalam sebulan? Trus bagaimana untuk mendapatkan untung lebih? Tentunya dengan membisniskan pulsa tersebut. Dengan menjualnya kepada saudara mungkin pada awalnya, trus meningkat ke teman, tetangga, kenalan, pacar dsb,  dan tak terasa semuanya sudah menjadi konsumen kamu. Bayangkan sendiri berapa banyak keuntungan yang bisa kamu dapat meskipun konsumsi pulsa kamu cuma sekali dalam sebulan.

Mengenai jumlah deposit pulsanya enggak ada jumlah minimal. Kamu bisa deposit sesukanya Nggak ada juga target penjualan, dan pulsa nggak akan hangus sampai kapanpun meski tidak dipakai. Hmmmm,,,,semakin menarik kan? O ya ketinggalan satu, gratis reply sms. Daftar harga lengkap pulsa serta tata cara mengisi pulsanya bisa didapat di  sini  Bila kamu ingin menjualnya kembali, harga jualnya ke konsumen terserah kamu. Yang mengatur kamu sendiri.

Berikut tata cara mendaftarkan HP kamu agar bisa menjadi pengisi pulsa :
1.Membayar biaya pendaftaran dengan jumlah seikhlasnya, terserah kamu dengan transfer ke BCA no. rekening 0810299371 atas nama : Darwoto. 50% biaya pendaftaran akan aku kembalikan ke kamu dalam bentuk deposit pulsa. Jadi kamu langsung bisa jualan. Selanjutnya bila deposit pulsa kamu abis, kamu bisa mengisinya lagi. Tata cara pengsiannya ada di sini

2.Setelah itu segera konfirmasikan pendaftaran dan pembayaran kamu tadi dengan mengirim sms ke 08985409392 dengan format : Daftar.Nomor HP yang ingin didaftarkan.Nama Outlet.Kota.Nama Pentransfer Biaya Pendaftaran

*Keterangan :
- Nomor HP yang ingin didaftarkan : Nomornya terserah tidak harus berpatokan pada provider tertentu. Semuanya bisa. CDMA, GSM ok semua.
- Nama Outlet : Nama pilihan kamu sendiri, terserah kamu. Misalnya iki cell atau apalah terserah.
- Kota : Jelas
- Nama Pentransfer Biaya Pendaftaran : Yang transfer tadi atas nama siapa

3.Setelah itu, kamu tinggal tunggu aja, dalam waktu maksimal 10 menit harusnya HP kamu sudah terdaftar. Kalau belum ada konfirmasi, silakan tanya dengan sms ke 08985409392.

Bilapun kamu nggak mengalihkan pembelian pulsa seperti yang aku utarakan ini, toh kamu tetap butuh pulsa juga kan, dan kalau ada yang lebih murah di sini kenapa pilih yang di sana?